ILMU LEBIH BERARTI JIKA DI BAGI DAN AKAN MATI JIKA DI SIMPAN.

Senin, 12 April 2010

Belajar : Proteksi Folder

Privasi merupakan kebutuhan setiap orang, tanpa terkecuali privasi akan folder/file kita di komputer. Bukan suatu masalah jika folder/file tersebut ada pada komputer pribadi kita (hanya kita yang menggunakan komputer). Namun akan menjadi masalah jika pengguna komputer bukan hanya kita. Sekarang ini telah ada beberapa tools untuk memproteksi folder/file, namun kali ini penulis akan membahas bagaimana cara memproteksi folder/file kita, dengan bantuan fasilitas yang ada pada Windows. Kali ini penulis menggunakan Windows XP SP 2.


Pendahuluan
Windows sebagai salah satu sistem operasi yang banyak digunakan oleh manusia mempunyai beberapa fasilitas keamanan. Salah satunya adalah proteksi terhadap folder. Namun, untuk mengaktifkannya, perlu dilakukan beberapa konfigurasi terlebih dahulu.


Isi
Untuk dapat melakukan konfigurasi ini, kita harus berstatus sebagai ‘administrator’. Sebagai kondisi awal, ada beberapa user pada komputer yang kita gunakan. Untuk mengetahui siapa saja user yang ada pada komputer kita, kita dapat melihatnya di Control Panel > User Accounts.

Untuk memulai konfigurasi, langkah pertama yang dilakukan adalah membuka ‘My Computer’. Lalu pilih ‘Folder Option’.

Lalu pilih tab ‘View’

Hilangkan tanda check di depan ‘Use simple file sharing (Recommended)’. Lalu klik ‘OK’. Kemudian kita menuju ke folder yang hendak kita proteksi dari jangkauan user selain kita. Misal kita akan memproteksi folder ‘Rahasia’.


Selanjutnya, klik kanan pada folder rahasia, lalu pilih ‘Properties’.

Lalu pilih tab ‘Security’.

Kemudian kita klik tombol ‘Add’ untuk menampilkan user lainnya.

Setelah tampil kotak dialog seperti di atas, kita klik tombol ‘Advanced’. Berikut tampilan selanjutnya.

Selanjutnya kita pilih user yang hendak kita atur aksesnya terhadap folder yang akan kita proteksi. Lalu pilih ‘OK’.


Setelah muncul kotak dialog seperti di atas, kita klik tombol ‘OK’. Kita akan kembali ke window ‘Rahasia Properties’.

Lalu kita pilih user tadi (dengan cara meng-klik satu kali). Lalu perhatikan properties di bawahnya. Ubah ‘permissions’ sesuai keinginan kita. Untuk mudahnya, agar user tadi tidak bisa mengakses, kita beri tanda check pada baris ‘Full Control’ kolom ‘Deny’. Lalu klik ‘OK’.

Untuk menambahkan user lain yang ingin kita batasi aksesnya terhadap folder, dapat dilakukan cara yang sama seperti di atas.
Kemudian akan muncul kotak dialog seperti berikut.


Kita pilih ‘Yes’. Dan proses konfigurasi telah selesai. Selanjutnya kita akan menguji konfigurasi kita. Minta user tadi untuk login ke komputer dan mencoba mengakses folder yang telah kita proteksi. Dan berikut adalah hasilnya.


User tersebut tidak dapat mengakses folder yang telah kita proteksi. Untuk melakukan konfigurasi pada folder yang lainnya, dapat dilakukan cara yang sama seperti di atas. Pesan penulis, harap berhati-hati.

Penutup
Demikianlah yang bisa penulis sampaikan untuk saat ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Untuk saran serta masukan, dapat dikirim ke email ataupun YM penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar